Aan Annisa, artis tarling asal Desa Karanganyar Kecamatan Krangkeng ini, punya kenangan indah yang tak pernah terlupakan, bagi. Pada tahun 2008, artis kelahiran 1 November 1987 ini, lolos audisi Dangdut Mania di Stasiun TPI Jakarta. Pada final dengan membawakan sebuah lagu dangdut berjudul Permohonan koleksi Elvie Sukaesih, ia meraih posisi tiga besar.
Tidak dinyana Aan berhasil meraih lima besar di kontes artis dangdut bergengsi dan mampu mengalahkan ratusan peserta dari seluruh Nusantara padahal awalnya hanya coba-coba mendaftar di TPI karena diajak saudaranya -- ketika Aan bermain ke rumah saudara -- di Jakarta.
“Eh, tahu-tahu saya lolos audisi pertama kemudian lolos kedua hingga saya masuk final. Padahal waktu itu saya hanya coba-coba diajak saudara daftar Dangdut Mania di TPI,” kata Aan yang sudah malang melintang di dunia tarik suara bersama kelompok organ dangdut.
Meski hanya coba-coba, Aan tidak gentar ikut bertanding bersama artis dangdut lainnya. Soalnya ia aktif di panggung dangdut sejak duduk di bangku SMP Kaplongan. Lama bermain di panggung membuat Aan percaya diri, sehingga ketika bertanding tak ada masalah apapun alias tidak “demam panggung”.
Sayang prestasi Aan setelah meraih peringkat III Dangdut Mania TPI, tidak dikembangkan di blantika musik dangdut bersama artis lain di ibukota. Ia lebih memilih jadi artis Indramayu dan Cirebon. Sebabnya, ia sudah berumah tangga dan suaminya anggota Brimob di Cirebon. Meski jadi artis daerah Aan tak pernah sepi melayani panggungan dangdut. Rezeki pun terus mengalir. • undang.s
Berita Indramayu Lainnya
Tidak dinyana Aan berhasil meraih lima besar di kontes artis dangdut bergengsi dan mampu mengalahkan ratusan peserta dari seluruh Nusantara padahal awalnya hanya coba-coba mendaftar di TPI karena diajak saudaranya -- ketika Aan bermain ke rumah saudara -- di Jakarta.
“Eh, tahu-tahu saya lolos audisi pertama kemudian lolos kedua hingga saya masuk final. Padahal waktu itu saya hanya coba-coba diajak saudara daftar Dangdut Mania di TPI,” kata Aan yang sudah malang melintang di dunia tarik suara bersama kelompok organ dangdut.
Meski hanya coba-coba, Aan tidak gentar ikut bertanding bersama artis dangdut lainnya. Soalnya ia aktif di panggung dangdut sejak duduk di bangku SMP Kaplongan. Lama bermain di panggung membuat Aan percaya diri, sehingga ketika bertanding tak ada masalah apapun alias tidak “demam panggung”.
Sayang prestasi Aan setelah meraih peringkat III Dangdut Mania TPI, tidak dikembangkan di blantika musik dangdut bersama artis lain di ibukota. Ia lebih memilih jadi artis Indramayu dan Cirebon. Sebabnya, ia sudah berumah tangga dan suaminya anggota Brimob di Cirebon. Meski jadi artis daerah Aan tak pernah sepi melayani panggungan dangdut. Rezeki pun terus mengalir. • undang.s
Berita Indramayu Lainnya
Komentar