Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label berita tarling

Menelusuri Jejak Karier Devi Manual: Kisah Sukses Penyanyi Dangdut Tarling Pantura dari Cikedung Indramayu

Di dunia hiburan Indonesia, terdapat sejumlah bintang yang telah menorehkan prestasi gemilang dalam industri musik. Salah satu di antaranya adalah Devi Manual, seorang penyanyi dangdut tarling pantura yang mampu memikat hati pendengar dengan suara merdunya. Dikenal melalui berbagai karya musiknya yang berkualitas, Devi Manual berhasil meraih popularitas yang cukup signifikan di kalangan pecinta musik dangdut di Tanah Air. Perjalanan Karier Devi Manual lahir dan besar di Cikedung, Indramayu. Bakat menyanyinya sudah terlihat sejak usia dini. Dari kecil, ia sering menghibur keluarga dan tetangga dengan suara emasnya. Dorongan dari lingkungan sekitar membuatnya semakin bersemangat untuk mengejar mimpi menjadi seorang penyanyi terkenal. Membangun Nama di Industri Musik Devi Manual mulai merintis karier di dunia musik sejak masih remaja. Ia sering tampil di berbagai acara lokal di kampung halamannya. Bakatnya yang luar biasa dalam bernyanyi membuatnya cepat dikenal oleh masyarakat sekitar. T...

Perkembangan Tarling Dangdut: Penggabungan Tradisi dan Inovasi dalam Seni Musik Indramayu Jawa Barat

Sebutan " Tarling Dangdut " menjadi terkenal dan mulai digunakan ketika kelompok-kelompok tarling di Cirebon, seperti "Putra Sangkala" (dibawah pimpinan H. Abdul Adjib), Nada Budaya (dibawah pimpinan Sunarto Marta Atmaja), dan Jayalelana (dibawah pimpinan Maman Suparman) di Indramayu, serta Tarling Cahaya Muda (dibawah pimpinan H. Dariah), Endang Dharma (dibawah pimpinan Hj Dadang Darniah), dan Dunyawati (dibawah pimpinan Pesinden Hj Dunyawati), merasa kurang mendapat perhatian dari penonton. Hal ini membuat mereka mencari cara baru untuk menarik minat penonton dengan menggabungkan musik dangdut dalam pertunjukan tarling mereka. Sehingga, tercipta dua jenis pertunjukan dalam satu panggung, yakni tarling klasik pada pertunjukan siang dan dangdutan pada pertunjukan malam. Inovasi yang dilakukan oleh Nano Romansyah dan H. Udin Zaen di Indramayu, dengan menggabungkan kecemerlangan musik dangdut dalam pertunjukan tarling, memberikan kontribusi besar dalam munculnya sebut...

Menggali Esensi Musik Tarling: Lebih dari Sekadar Hiburan

Musik tarling , sebuah seni yang kaya akan sejarah dan perjalanan evolusinya, seringkali disalahpahami sebagai lagu-lagu pantura dari Jawa Barat atau pertunjukan organ tunggal dengan tembang-tembang berbahasa Jawa-Dermayu atau Cerbon yang berdendang dangdut. Namun, esensi sebenarnya dari musik tarling jauh lebih dalam dari sekadar definisi tersebut. Tarling tidak hanya merupakan fenomena kekinian, tetapi telah hadir sejak dekade akhir 1930-an, menjelma menjadi simbol seni asli dari wilayah kultural Dermayu-Cerbon. Fase pertama perkembangannya ditandai dengan penggunaan alat musik gitar yang diiringi dengan bunyi laras gamelan, menciptakan tembang-tembang klasik yang bernama 'kiser'. Musik tarling pada saat itu muncul dalam bentuk yang belum terdefinisikan namun sarat akan makna, seperti balada atau elegi, dengan lirik yang mendalam dan kadang kala sarat akan unsur sastra. Perkembangan selanjutnya membawa tarling ke fase kedua pada dekade 1960-an, dengan munculnya lagu-lagu yang...