Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label SEJARAH

Perkembangan Tarling Dangdut: Penggabungan Tradisi dan Inovasi dalam Seni Musik Indramayu Jawa Barat

Sebutan " Tarling Dangdut " menjadi terkenal dan mulai digunakan ketika kelompok-kelompok tarling di Cirebon, seperti "Putra Sangkala" (dibawah pimpinan H. Abdul Adjib), Nada Budaya (dibawah pimpinan Sunarto Marta Atmaja), dan Jayalelana (dibawah pimpinan Maman Suparman) di Indramayu, serta Tarling Cahaya Muda (dibawah pimpinan H. Dariah), Endang Dharma (dibawah pimpinan Hj Dadang Darniah), dan Dunyawati (dibawah pimpinan Pesinden Hj Dunyawati), merasa kurang mendapat perhatian dari penonton. Hal ini membuat mereka mencari cara baru untuk menarik minat penonton dengan menggabungkan musik dangdut dalam pertunjukan tarling mereka. Sehingga, tercipta dua jenis pertunjukan dalam satu panggung, yakni tarling klasik pada pertunjukan siang dan dangdutan pada pertunjukan malam. Inovasi yang dilakukan oleh Nano Romansyah dan H. Udin Zaen di Indramayu, dengan menggabungkan kecemerlangan musik dangdut dalam pertunjukan tarling, memberikan kontribusi besar dalam munculnya sebut...

DAYA TARIK TARLING SEBAGAI MEDIA HIBURAN

# DayaTarik Tarling Kesenian tarling benar-benar mencuat pada sekitar dekade 1960- an dalam blantika hiburan rakvat. Kesenian tersebut mampu berdiri sejajar dengan jenis kesenian lainnya. seperti wavang kulit, wavang golek cepak, sandiwara maupun tavuban. Bahkan sejak tahun 1970- an tarling sudah menerobos papan atas jumlah panggungan maupun rekaman kaset. Mencuatnya tarling merupakan fenomena baru dalam dunia hiburan rakyat Indramayu - Cirebon. dan daerah pantai pantura sekitarnya seperti sebagian wilayah Kabupaten Subang dan Majalengka. Seperti juga jenis kesenian pertunjukan lainnya, tarling banyak diangkat oleh tradisi hajatan yang dilakukan masyarakat Indramavu-Cirebon. Hayat berupa khitanan anak, perkawinan, rasulan, selamatan rumah baru, dsb. seringkali mengundang grup-grup kesenian. Salah satunya adalah tarling. Adakalanya hajatan berlangsung tiga hari tiga malam atau tujuh hari tujuh malam, yang biasanya dilakukan oleh orang-orang kava di sebuah desa. Namun ada kalanya pula ha...

TANYA JAWAB SEPUTAR SEJARAH TARLING INDRAMAYU

  Wawancara:  Emma Soekarba ( dari Departemen Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia  Kampus UI Depok 16424 ) Tema Wawancara :  Tentang Pertanyaan Sekitar Tarling Indramayu , Berikut Jawaban Budayawan Pantura  Nurochman Sudibyo YS (Ki Tapa Kelana):   1.        Kapan tarling Indramayu lahir? Jawaban Ki Tapa Kelana: Penggunaan Gitar dan Suling dimulai sejak jaman masyarakat Eropa membawa Alat musik Gitar melalui jalan perdagangan di Pelabuhan Cimanuk. Belanda berkuasa di Muara Cimanuk dengan membangun Stasiun Terakhir di Paoman, Gudang Beras Bramasta di Bawah Randu Gede Sebelah Timur Sungai Cimanuk dan Sebelah baratnya pusat pemerintahan Belanda di abad 16.  Saat itu Belanda memperkenalkan irama stambul setelah sebelumnya membawa tanjidor (jidur) selama ratusan tahun. Dikisahkan dimasa masyarakat belanda mendekati akhir kekuasaannya, ada seorang bangsa belanda rusak terjatuh. Dibetulkan oleh ka...

ASAL USUL TARLING Bagian 1

Tarling Riwayatmu Dulu  SUATU hari sekitar tahun 1931 datang seorang Komisaris Belanda ke rumah Mang Sakim di Kepandean Indramayu. Tujuan si bule itu singkat saja minta tolong kepada Mang Sakim yang "ahli garnelan" agar gitarnya yang rusak bisa diperbaiki.  Pertemuan yang kemudian ditafsirkan menjadi lintasan sejarah kesenian tarling itu sungguh bukan sesuatu yang disengaja. Siapa sangka hingga tujuh dasawarsa pada awal milenium ketiga tarling menjadi bagian tak terpisahkan dari sisi estetika kehidupan masyarakat pantura indramayu-Cirebon.  Awalnya memang hanya sederhana. Mang Sakim berhasil memperbaiki gitar milik orang Belanda itu. Hingga kurun waktu sekian hari ternyata gitar itu tidak diambil juga. Sejak awal memang Mang Sakim berupaya mamahami nada-nada alat musik tersebut, termasuk memperbardingkan dengan nada-nada pentatonis gamelan yang dia kuasai. Tatkala gitar itu masih juga tak diambil, tentu saja memberikan peluang lebih banyak waktu untuk mempelajarinya....