ARTIS TARLING. INSAN seni, dalam kiprahnya, sekecil apapun sumbangsih mereka dalam pembangunan, harus mendapatkan penghargaan. Apalagi jika ternyata sumbangsih mereka dalam pembangunan cukup besar bahkan sangat besar, tentu penghargaan semestinya diberikan. Jangankan artis yang berjuang mencari nafkah dengan menjual bakatnya, seorang pengangguran yang hidupnya tergantung dari belas kasih orang lain saja mesti mendapatkan penghargaan. Penghargaan dari siapa? Menghargainya bagaimna?
Masyarakat sudah
cukup menghargai artis. Salah satu buktinya
mereka menyenangi lagu-lagu yang mereka bawakan, dan mengundang
artis-artis itu dalam acara pesta mereka dengan honor yang cukup dan sesuai
dengan prestasinya di dunia keartisan mereka. Lalu penghargaan dari siapa yang
belum mereka dapatkan? Penghargaan dari pemerintah. Pemerintah dinilai oleh
mereka tidak adil memperlakukan insan seni. Mereka beralasan insan seni tidak
perlu diperhatikan dihargai secukupnya karena sudah bisa mandiri menghidupi
dirinya sendiri. Lalu bagaimanakah dengan isi hati insan seni yang ada di
Indramayu, khususnya artis tarling? Mereka memang
bisa mandiri dan menghidupi dirinya sendiri, tapi mereka sangat membutuhkan
bantuan, tuntunan, arahan, dan didikkan agar prestasinya lebih gemilang, agar
lebih optimal mensejahterakan kehidupannya.
Banyak keluhan
dari para artis, pemerintah lewat orang-orang yang dipercayainya, tidak
memberikan perhatian, bimbingan, apalagi didikkan. Mereka jadi merasa berjalan
sendiri, meniti karir sendiri, tapi harus menyediakan upeti amplop setiap
mereka hadir yang hanya sekian menit. Pada sisi lain permasalahan artis banyak
sekali misalnya, mereka dipandang abu-abu antara wanita baik-baik dan wanita
yang tidak baik. Itu harus dibantu klarifikasinya. Mereka berlatarbelakang
pendidikan yang rendah tapi ingin maju sehingga dibutuhkan seseorang yang mampu
menjembatani mereka meraih kemajuan.
“Presiden
terpilih, semoga mampu melakukan kebijakan yang membuat artis tarling dan artis
lainnya merasa nyaman dalam berkarya, merasa dihargai keberadaan dan
prestasinya, dan merasa dibutuhkan karena sesungguhnya seni itu sangat
dibutuhkan oleh manusia. Tapi selama ini, ada saja yang memandang seni sebelah
mata bahkan membenci seni. Saya sebagai artis daerah, berharap presiden
terpilih mampu berbuat lebih dibanding presiden-presiden sebelumnya,
memperjuangkan insan seni, memperjuangkan seni Indonesia agar berprestasi
dihargai bangsa sendiri dan bangsa lain,” harap Dewi Kiranti,
artis tarling yang kini berdomisili di Desa Sidadadi Haurgeulis.
Dewi Kiranti yang kini sedang giat melakukan road show promosi album terbarunya bertitel Sampe Ati ke radio-radio di Indramayu wilayah Barat dan Subang, menuturkan punya harapan besar pada presiden terpilih. Pada sisi lain, artis yang dulu tinggi langsing tapi kini terlihat montok sexy blaem-blaem ini menilai permasalahan seni di Indramayu sudah kacau. Masalah persaingan yang tidak sehat, banting-bantingan harga, rebutan pemusik, rebutan penyanyi sudah seperti benang ruwed. Insya Allah presiden terpilih lewat Pemda Indramayu akan bisa membantu insan seni nyaman berkarya dan dihargai. (untung)
Komentar