SIAPA yang tak kenal Nunung Alvi? Ia merupakan salah satu artis papan atas di blantika musik dangdut Jawa Dermayonan dan Jawa Cirebonan. Dengan memiliki lentong dan langgam suara khas, sejumlah karya lagunya selalu melankolis dan banyak digemari masyarakat pantura.
Nunung
lahir di Kawasan Pamanukan Kabupaten Subang. Sejak kecil ia sudah aktif di panggung
hiburan seni tarling dan terlibat di kelompok-kelompok tarling kenamaan di
Indramayu. Nunung pun bukan hanya pintar melantunkan suara dangdut dermayonan, namun
ia pun pandai bermain drama dan menguasai tembang-tembang lagu klasikan.
Di
saat sejumlah kelompok tarling di indramayu tengah berjaya sekitar tahun 80-90-an,
Nunung sudah menjadi artis idola tarling. Setelah hiburan tarling meredup
Nunung hijrah bertempat tinggal di Arjawinangun Kabupaten Cirebon dan
mendirikan kelompok tarling dangdut.
“Meski
saya tinggal di Cirebon, penggemar saya kebanyakan wong Dermayu. Bahkan dari
sekian banyak panggungan hampir 80 persen konsumennya adalah Wong Dermayu juga,”
kata Nunung Alvi.
Oleh
karena itu pantaslah jika setiap kali tampil di panggung hiburan Nunung selalu
mengucapkan “Kesuwun Wong Dermayu”.
Makna dari ungkapan itu menandakan dikenalnya Nunung dan meraihnya rezeki dari
dunia seni yang ia peroleh sebagian besar berasal dari orang Indramayu.
Meski
Nunung sudah masuk kelompok artis papan atas, setiap kali tampil ia tidak
seperti kacang lupa kulitnya. Artinya hiburan seni tarling termasuk drama
tarlingan selalu dipertontonkan, padahal kebanyakan para penggemar sudah
kerasukan dangdut.
“Sampai kapan pun saya tak akan lupa tarling dan akan hidupkan tarling, karena tarlinglah yang membesarkan karir saya di dunia seni,” katanya. (uyo)
Komentar