Warga Cirebon, Indramayu dan sekitarnya pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Dian Anic. Seorang penyanyi tarling yang berhasil mengukir namanya dalam dunia musik, Dian Anic telah meraih popularitas yang tak hanya menghiasi panggung lokal, tetapi juga menembus batas-batas internasional.
Dian Anic, atau lengkapnya Dian Anic Octaviani, lahir pada 10 Oktober 1987 dari pasangan Wiyono dan Emi, yang berasal dari Gebang, Kabupaten Cirebon. Kecintaannya pada dunia tarik suara, khususnya tarling, telah membawa dia melangkah dalam jejak gemilang di industri musik.
Sejak duduk di bangku SMA, Dian Anic telah menunjukkan bakatnya dalam bermusik. Awalnya bergabung dalam sebuah grup band, Dian Anic mengeksplorasi berbagai genre musik, termasuk pop. Namun, takdir mengarahkannya pada jalur tarling ketika ia didorong oleh orang tuanya untuk merekam album. Album pertamanya, diluncurkan pada tahun 2008, telah membawa popularitas yang cukup signifikan. Hits single "Apa Tambane," karya Almarhum Asep Sabtuna, berhasil menancapkan namanya di benak penikmat musik tarling.
Tidak hanya itu, Dian Anic terus menorehkan sejarah dengan berbagai karyanya. Hits seperti "Priangan" dan "Ngerangkul Gunung" telah mengukuhkan posisinya dalam dunia musik tarling. Singel terakhirnya, "Ngerangkul Gunung," yang dirilis pada tahun 2009, mendapat sambutan meriah dari penikmat musik tarling, dan membawa popularitasnya semakin melambung.
Namun, puncak kejayaan Dian Anic tampaknya belum tercapai. Pada tahun 2013, namanya semakin berkibar di langit-langit musik tarling. Kehadirannya berhasil meraih tempat istimewa di hati masyarakat penggemar musik tradisional tersebut.
Tidak hanya di dalam negeri, Dian Anic juga telah menjelajahi panggung-panggung internasional. Tawaran manggung dari luar negeri, seperti Taiwan dan Hongkong, menjadi bukti betapa pengaruhnya telah melampaui batas-batas wilayah.
Komitmen dan dedikasi Dian Anic pada genre tarling telah menjadikannya ikon bagi para penggemar musik tradisional. Rutinitasnya dalam mengeluarkan album-album baru tidak hanya menunjukkan keberlanjutannya dalam berkarya, tetapi juga memberikan warna baru bagi industri musik tarling.
Dengan bakat alaminya yang luar biasa dan kerja keras yang tak kenal lelah, Dian Anic terus membuktikan bahwa musik tarling tidak hanya sekadar warisan budaya, tetapi juga sebuah karya seni yang dapat terus berkembang dan menginspirasi generasi-generasi mendatang.
Koleksi Dian Anic lainnya :
Kunci Gitar -Nyerah - Dian Anic
Pengen Duwe Mertua - Dian ANic
Komentar