"Ijinkan saya untuk membawakan lagu-lagu Sunda dan pop. Setuju?" ucap Aas Rolani dengan senyum manisnya.
Para undangan pun sempat terkejut. Bagaimana mungkin seorang artis yang dikenal dengan lagu-lagu dangdutnya tiba-tiba ingin membawakan lagu-lagu dari genre yang berbeda? Namun, ketika musik intro dimulai oleh sang pemain organ, Udi Topong, dan Aas Rolani melantunkan lagu "Mawar Bodas", keheranan berubah menjadi kekaguman.
Suara merdunya yang khas Jawa-Dermayon serta penampilannya yang enerjik berhasil memukau hadirin. Bahkan, beberapa undangan ikut bergembira dan berjoget di depan panggung. Tak sedikit yang menyatakan kagum dengan kemampuan menyanyi Aas Rolani, bahkan menyebut bahwa suaranya lebih bagus daripada penyanyi asli lagu tersebut.
Setelah membawakan "Mawar Bodas", Aas Rolani melanjutkan dengan lagu "Cibulan" yang berhasil memukau hadirin dengan gaya musik pop Beat. Penampilan Aas Rolani yang mampu membawakan berbagai genre musik dengan sempurna menunjukkan fleksibilitas dan keberagaman bakatnya sebagai seorang entertainer.
Usai turun dari panggung, Aas Rolani, yang tinggal di Desa Bulaklor Kecamatan Jatibarang, berbagi cerita tentang pengalamannya. Dia dan grupnya, Aas Rolani Electone, sering tampil di berbagai kota di luar wilayah Cirebon, menunjukkan dedikasinya dalam memberikan hiburan yang berkualitas.
Sebagai seorang artis, Aas Rolani percaya bahwa penting untuk memberikan layanan hiburan yang sesuai dengan selera dan tren musik setempat. Seperti artis-artis kondang lainnya, kemampuannya dalam membawakan berbagai genre musik menambahkan nilai artistik dan apresiasi bagi dirinya sendiri.
Dalam konteks ini, penting bagi artis lokal untuk menguasai berbagai genre musik dan lagu-lagu dari etnis lain guna memperluas jangkauan dan mendapatkan apresiasi yang lebih luas. Melalui kemampuan ini, mereka dapat terus berkembang dan memberikan hiburan yang berkualitas bagi para penikmat musik di berbagai daerah.
Opini Penulis:
Artikel ini menggambarkan sebuah momen menarik di mana Hj. Aas Rolani, seorang artis kondang dari Cirebon, menunjukkan fleksibilitas dan keahliannya dalam membawakan lagu-lagu Sunda dan pop di sebuah acara pernikahan di Jatibarang. Meskipun dikenal dengan lagu-lagu dangdut Dermayonannya, Aas Rolani berhasil memukau para undangan dengan suara merdunya dan penampilan yang energik.
Pertunjukan Aas Rolani membuktikan bahwa seorang artis sejati bukan hanya mampu mempersembahkan lagu-lagu dari genre yang dia kuasai, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai genre musik dan lagu-lagu populer dari berbagai daerah. Dalam konteks ini, kemampuan Aas Rolani untuk membawakan lagu-lagu Sunda dan pop secara memukau menunjukkan kedalaman dan keberagaman bakatnya sebagai seorang entertainer.
Selain itu, artikel ini juga menyoroti pentingnya bagi artis lokal untuk dapat menguasai berbagai genre musik dan lagu-lagu dari etnis lain sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan dan mendapatkan apresiasi yang lebih luas. Hal ini mencerminkan semangat untuk terus berkembang dan berinovasi dalam dunia seni dan hiburan.
Namun, di sisi lain, artikel ini juga menimbulkan beberapa pertanyaan. Misalnya, apakah pilihan membawakan lagu-lagu Sunda dan pop dalam konteks acara pernikahan di Jatibarang merupakan keputusan yang tepat? Apakah ada pertimbangan lain yang perlu dipertimbangkan, seperti relevansi lagu dengan tema acara atau preferensi dari para pengantin dan tamu undangan? Selain itu, apakah ada upaya untuk tetap mempertahankan identitas musik dangdut Dermayonan yang menjadi ciri khas Aas Rolani dalam penampilannya?
Secara keseluruhan, artikel ini memberikan gambaran yang menarik tentang fleksibilitas dan kemampuan Aas Rolani sebagai seorang artis dalam menghibur dan menyenangkan penonton. Namun, perlu juga dipertimbangkan aspek-aspek lain seperti relevansi lagu dengan konteks acara dan tetap menjaga identitas musiknya sebagai seorang artis dangdut Dermayonan.
Komentar